NAMA : DILA HERLIATI
KELAS : 4KA04
NPM : 12116015
MAPEL : PENGANTAR BISINIS TEKNOLOGI INF
TOPIK KE-2
http://dilaherliati98.blogspot.co.id
Mengenai perkembangan
kondisi atau situasi penyebaran COVID19 terkait dengan kondisi perekonomian
khususnya bisnis Nasional atau Internasional.
Corona adalah virus yang
menginfeksi sistem pernapasan.infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona
ini dapat menyebabkan penyakit flu biasa sampai penyakit yang lebih parah
seperti Sindrom pada pernafasan. Sehingga virus corona ini dapat membawa dampak
negatif terhadap perekonomian nasional atau pun internasional.
Kinerja perekonomian Indonesia jelas akan ikut terdampak. Pertumbuhan
ekonomi dan kinerja perdagangan nasional diprediksi turut lesu sebagai dampak
melorotnya pertumbuhan ekonomi dan perdagangan global dikarenakan virus corona
(Covid-19).
pada kalangan perusahaan menilai virus corona telah
membawa dampak negatif yang besar terhadap perekonomian nasional atau pun
internasional.
Berikut beberapa contohnya di negara Indonesia :
1. Salah
satunya adalah Jakarta, jika pemerintah memberlakukan DKI Jakarta di karantina
(Lockdown) selama 14 hari maka nilai ekonomi akan menguap sebesar Rp 100
triliun hingga Rp 150 triliun. Perhitungan itu mengasumsikan, tidak terjadi
aktivitas sama sekali demi menekan risiko dalam penyebaran virus corona.
2. Banyak
perusahaan-perusahaan memutuskan beberapa sejumlah karyawan kemungkinan akan
terjadi di (PHK). Bahkan ada kemungkinan tunjangan di hari raya (THR) tak bisa
dibayarkan dan menjadi perhatian belakangan ini.
3. Perusahaan
transportasi online juga kena imba penyebaran corona (covid-19) kareba
pemerintah menerapkan kebijakan kerja dari rumah (Work From Home / WFH).
Bagaimana kondisi perusahaan transportasi online setelah kebijakan WFH
berjalan?
Menurut lembaga Statqo Analytics
yang mengkaji kondisi dua perusahaan tansportasi online yaitu Grab dan Gojek,
pengguna aktif ojek online mengalami penurunan sejak pertengahan Maret 2020
lalu.
4. Di
berbagai negara, termasuk Indonesia hal itu terlihat dari melonjaknya
pemebelian di sejumlah penjual untuk produksi sepertii hand sanitizer, masker,
obat-obatan dan multivitamin hingga berbagai makanan pokok. Hal itu juga
diikuti kenaikan harga barang-barang tersebut.

Komentar
Posting Komentar