ILMU SOSIAL DASAR
KELAS : 1KA13
NPM : 12116015
PELAJARAN ILMU SOSIAL DASAR
Pendahuluan :
Kriminalitas
atau kejahatan itu bukan merupakan peristiwa herediter (bawaan sejak lahir,
warisan) juga merupakan warisan biologis. Tingkah laku kriminalitas itu bisa
dilakukan oleh siapapun juga, baik wanita maupun pria dan dapat berlangsung
pada usia anak, dewasa maupun lanjut usia. Tindakan kejahatan bisa dilakukan
secara tidak sadar, yaitu difikirkan, direncanakan dan diarahkan pada suatu
maksud tertentu secara benar-benar sadar. Namun bisa juga dilakukan secara
setengah sadar, misalnya didorong oleh impuls-impuls yang hebat, didera oleh
dorongan-dorongan paksaan yang sangat kuat (kompulsi-kompulsi), dan oleh
obsesi-obsesi. Dan kejahatan bisa juga dilakukan secara tidak sadar sama
sekali. Misalnya, karena terpaksa untuk mempertahankan hidupnya, seseorang
harus melawan dan terpaksa membalas menyerang, sehingga terjadi peristiwa
pembunuhan.
Dan dijaman sekarang kasus
pembunuhan sudah sering terjadi dimana-mana. Terutama kasus pembunuhan yang
terjadi karna mengalami sakit hati yang sangat mendalam sehingga menimbulkan
kebencian, kemarahan, dan ketidaksukaan terhadap seseorang yang tidak dikenal
hingga seseorang yang sangat dikenal ataupun yang sudah menjadi bagian dari
hidupnya. Dalam hal tersebut penyebab nya ialah banyak ornag yang tidak sadar
telah melakukan sesuatu yang bikin sakit hati atau banyak orang yang tidak
sadar telah disakiti. Olehkarna itu, akan berdampak perbuatan kriminalitas
terhadap korbannya yang disebabkan oleh pelaku yang melakukan pembunuhan
terhadap korban, yang disengja maupun tidak disengaja karna sebuah faktor
yaitu, sakit hati.
·
Faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya kriminalitas pembunuhan
Faktor-faktor terjadinya
pembunuhan dapat meliputi:
1.
Karena
sakit hati. Dapat berupa komentar, hinaan, ejekan, iseng dll.
2.
Tidak
sengaja/terpaksa/ikut-ikutan sehingga memang niat jahat menyakiti baik secara
mental, pikiran hingga fisik terhadap seseorang yang tidak disukainya.
3.
Faktor
personal, yaitu biologis (umur, jenis kelamin, keadaan mental, dll) dan
psikologis (agresivitas, kecerobohan, dan keterasingan)
4.
Faktor
situasional, seperti situasi konflik dan faktor tempat dan waktu.
5.
Faktor
keinginan, yaitu suatu kemuan yang sangat kuat yang mendorong si pelaku untuk
melakukan sebuah kejahatan.
6.
Faktor
kesempatan, yaitu suatu keadaan yang memungkinkan (memberi peluang) atau
keadaan yang sangat mendukung untuk terjadinya sebuah kejahatan.
7.
Faktor
lemah nya iman merupakan faktor yang sangat mendasar yang menyebabkan seseorang
melakukan sebuah kejahatan.
KASUS PEMBUNUHAN
DI DAERAH JL.DEWI SARTIKA,
KEL :
CILITAN KECIL KEC : KRAMAT JATI, RT : 11 RW 07
Minggu, 06 September 2015 |
Pembunuh Perempuan di Cililitan
Kecil Diduga Orang Dekat
Jakarta -
Pembunuhan Hasani sekitar berumur (39),
perempuan yang ditemukan tewas di kamarnya di cililitan kecil, RT 11 RW
07 Kecamata :
Kramat Jati, (Jakarta
Timur),
pada sekitar hari Jumat
lalu diduga orang dekat. Hal ini
diketahui dari keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian.
Salah seorang tetangga korban, Yanto sekitar berumur (39)
mengatakan, pelaku telah mengetahui lokasi dan jalur yang digunakan untuk
melarikan diri. "Kemungkinan orang dekat karena si pelaku tahu kalau di
belakang rumah ada jalan setapak," ujar Yanto.
Menurutnya, hal ini terlihat dari bekas pecahan tembok
akibat diinjak para pelaku yang melewati jalan setapak belakang rumah.
Sementara itu, Kapolsek Kramat Jati Kompol Handini mengaku cukup kesulitan
mengetahui latar belakang korban. Pasalnya, korban yang masih lajang ini
terkesan introvert atau tertutup pada kerabatnya.
"Saudara-saudaranya saja tidak begitu dekat
dengan korban," katanya.
Ia melanjutkan, dari penyelidikan sementara pihaknya
juga tidak menemukan barang hilang dari rumah pelaku. Sebelumnya muncul dugaan
Hasani menjadi korban perampokan. Namun ternyata semua barang di dalam rumah
masih lengkap. Bahkan motor yang semula diduga dicuri juga masih ada.
Sebelumnya diketahui, seorang perempuan ditemukan
tewas dengan kondisi luka di bagian leher akibat tusukan benda tajam. Ia
pertama kali ditemukan tergeletak di kamarnya oleh keponakan korban,
Setianingsih.
·
Cara mencegah terjadinya
pembunuhan (Solusinya)
Cara yang
dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus pembunuhan, yaitu:
1. Mempunyai
iman yang kuat. Sehingga mudah mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa
dikala sedang kesal dengan seseorang.
2. Mempunyai
ilmu pendidikan yang tinggi dan mengetahui bahawa membunuh itu dosa dan
merupakan suatu hal yang melanggar norma.
3. Mempunyai
rasa kasih sayang sesama manusia.
4. Jangan
mudah marah dan jangan mudah menyimpan benci terhadap orang lain.
5. Jangan
egois dan jangan mempunyai sifat yang tertutup terhadap orang lain.
6. Berusahalan
untuk memaafkan kesalahan orang lain yang disengaja maupun tidak disengaja.
7. Mudahlah
bersosialisasi terhadap orang lain.
8. Selau
berfikir positif.
ALAMAT = JL.DEWI
SARTIKA, KEL :
CILILITAN KECIL KEC : KRAMAT JATI, RT : 11 RW 07
Komentar
Posting Komentar